Senin, 09 November 2009

Untuk Sang Bidadari


Untuk Sang Bidadari



Ketika rengkuhnya dunia menerpa setiap insan
Saat mentari menyingkapkan hangatnya dengan rengkuhan sang rembulan
Kan ada seorang manusia berjalan dengan sendiri
Menempuh jalan yang sepi dengan setiap naluri
Yang berjalan tuk mengungkapkan sebuah kisah
Untuk diceritakan…….
Untuk dikenang……..

Dikala sepi melanda jiwa…..
Ia berpuisi……
Tuk sang kekasih hati…

Engkau yang ayu dengan wajahnya
Engkau yang lugu dengan sikapnya
Engkau yang manis dengan keelokannya…

Duhai sang bidadari….
Di manakah kau berada
Di hati mana engkau berlabuh
Dan untuk siapa engkau diciptakan????

Ia menjawab :
Aku berada di tempat orang-orang yang mengabdi
Di hati insan yang suci aku berlabuh
Untuk TUHAN dan untuk orang yang telah mendapatkan syafaatnyalah
aku diciptakan…..

Wahai engkau lelaki kesepian…..
Niscaya engkau akan menemukan aku….
Aku di sini selalu menantikanmu…..
Akupun merindukan orang yang pantas untuk diriku….
Kuatkan Imanmu dan tinggikanlah ilmumu
Dan bersabarlah sesungguhnya
Tuhan bersama Orang-Orang Yang Sabar

Kita kan bertemu…..
Jika engkau mampu melaksanakan Titah-Nya
Dan Menjauhi larangan-Nya

Untuk apalah kecantikanku
Bila orang yang kucari tiada kemari
Ku menanti dekap orang yang
benar-benar Tahu Akan-Nya….

Kunanti engkau di Surga Bermatakan Berlian…

WAHAI ENGKAU SANG PENGELANA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

....aku menorehkan secarik bait pusisi dibalik sela-sela awan yang menangis....